Namun, seiring dengan usul dari konsumen dengan terus meningkat dan pemasaran yang tambah meluas ke kota-kota besar seperti Semarang, Yogyakarta dan Purwokerto, kebutuhan akan bahan baku ikan lele pun semakin timbul. Sejak tahun 2009, abon lele kinerja produksi Murti hitung panjang setiap harinya menuntaskan 500 kilogram ikan lele setiap bulannya. Pasarnya pun situ luas hingga Bandung, Jakarta dan Denpasar. Pada saat mengikuti pameran produk-produk khas Nusantara yang dilaksanakan di Jakarta sama tahun 2009, komoditas abon lele produk Murti dilirik sama konsumen luar negeri. Satu diantaranya adalah seorang distributor makanan nun berasal dari Belanda. Sejak saat tersebut, Murti mulai dapat mengekspor abon lele buatannya itu ke Negeri Kincir Udara. Dalam waktu satu bulan, rata-rata Murti bisa mengekspor empal lele ke Belanda hingga 10 kilogram.
You cannot post new topics in this forum You cannot reply to topics in this forum You cannot edit your posts in this forum You cannot delete your posts in this forum You cannot vote in polls in this forum